Kelahiran akan menyambut
makhluk-makhluk pilihan yang layak hidup di dunia ini. Seperti makhluk yg lain,
manusia seperti kita juga telah dipilih menjadi yg terbaik minimal untuk diri
kita sendiri. Meski melalui jalan yg beragan dalam menapaki kehidupan ini, ada
satu tujuan yg pasti kita swemua miliki, yaitu kebahagiaan. Manusia satu dengan
manusia lain memiliki kisah hidup masing-masing. Satu dengan yang lain melewati
jembatan hidupnya sesuai kehendak Allah SWT. Sangat banyak orang yang hidup
dengan jalan yang mulus, namun tak sedikit pula orang yang hidup dengan jalan
yg terjal.
Untuk orang yang memiliki jalan
hidup yg mulus, mereka akan selalu berjalan tegak di muka bumi ini dengan
sejuta senyuman dan kenyamanan. Merekan akan mendapat apapun sesuai kehendak
hati mereka. Mereka seolah seperti pemenang dalam persaiangan hidup yg keras
ini. Mereka akan mengenang hidup mereka dengan selalu tersenyum riang karena
hampir seluruh perhiasan dunia telah mereka nikmati tanpa tetesan darah
perjuangan yg berarti. Terkadang terbesit dalam hati, apa benar mereka sang
pemenang sejati?
Di sisi lain, untuk orang-orang yang
memiliki jalan hidup yang terjal bahkan berduri. Bagaimana cara mereka berjalan
di muka bumi ini? Sedangkan membuka mata untuk esok hari saja mereka sering tak
berani dan tak peduli. Dalam hidup mereka tak ada kata pilihan, hanya ada kata
harus menjalani apa yg tetulis dalam lembaran hari. Mereka tak sempat
memikirkan kebahagiaan maupun keinginan, yg mereka pikir hanya cara menjalani
hari yg kerap menyayat hati. Mereka sibuk menyeka air mata hidupnya, mereka
sibuk memeras keringat kepedihan hidup, mereka sibuk menghibur diri sendiri
untuk berani melanjutkan pagi, mereka sibuk meyakinkan diri bahwa mereka masih
mampu berjaln, mereka sibuk menenangkan hati yg kerap layu, mereka juga sibuk
menghirup udara segar untuk hidupnya yg sesak dan penuh. Dengan semua kesibukan
itu, bagaimana mereka akan menginginkan suatu hal atau bahkan memikirkan hal yg
indah-indah? Akan tetapi hidup mereka tetap dituntut sama dengan orang-orang yg
selalu menang dalam kebahagiaan. Namun, mereka orang -orang kuat yg berani
menentang arus kepedihan dan penderitaan setiap harinya. Meski cobaan
orang-orang itu berbeda-beda dengan alasan dan tujuan yg berbeda-beda pula.
Tetap saja bagi pemenang kebahagiaan, semua itu tidak akan mudah mereka pahami.
Mereka yg selalu bahagia akan menganggap remeh dan tidak peduli pada mereka yg
kurang beruntung dalam kebahagiaan.
Padahal tidak semua orang yg
hidupnya terjal akan kalah, tidak semua orang yg hidupnya penuh tangis akan
mati dalam keadaan menangis, tidak senua orang yg hidup dengan banyak rintangan
akan selalu dipersalahkan, tidak semua orang yang hidup dengan penuh rintihan
akan menjadi yg terlemah pada suatu masa kelak. Justru mungkin mereka sang
pemenag sejati, mungkin mereka orang-orang pilihan yg sedang diuji untuk
kehidupanyg besar pada masa mendatang, mungkin mereka orang yg paling mengerti
arti hidup karena telah melalui berbagai jalan untuk bertahan hidup, atau
bahkan mereka dapat memenagkan kemenangan abadi yaitu ridha Allah karena
kesabaran dan ketulusan mereka dalam menjalani hidup.
Apapun dan bagaimanapun jalan hidup
kita, semua telah dipilihkan Allah yg terbaik dan telah tersusun rapi untuk
kita jalani. Tak ada kata, dan tak ada yang bisa kita lakukan selain
menjalaninya dengan penuh syukur, ikhlas dan percaya bahwa hanya Allah yg tau siapa
yg berhak menjadi pemenang yg hakiki dalam hidup hingga di akhirat nanti.
"Air mata tak selamanya menjadi
luka. Senyuman tak selamanya menjadi kebahagiaan. Penderitaan tak selamanya
pahit. Dan keburukan tak selamanya menjadi aib. Akan tetapi keyakinan terhadap
kebenaran akan selamanya menjadi kait yg kokoh untuk berjalan lurus di jembatan
hari."
0 komentar:
Posting Komentar